BANDA ACEH- Seorang laki- laki bernama samaran FM( 35) berupaya bunuh diri memakai sebilah pisau gara- gara kehilangan duit buat main judi online. Sopir industri di Desa Lampeuneurut, Aceh Besar ini menusukkan pisau ke bagian perut 5 kali di gudang tempat kerjanya.
Kapolsek Darul Imarah, Ipda Jumadil Firdaus berkata, permasalahan percobaan bunuh diri FM dicoba di depan pimpinan PT Global Mitra Prima.” Permasalahan percobaan bunuh diri yang terjalin pagi tadi( kemarin- red) dicoba oleh FM di hadapan pimpinan industri dengan menusukkan pisau kebagian perutnya sebanyak 5 kali,” ucap Kapolsek Darul Imarah.
Jumadil Firdaus menarangkan, saat sebelum peristiwa FM dipanggil pimpinan industri, Erlina( 43) buat menanyakan duit setoran dari Toko Timbang Rasa, Kota Bakti Sigli sebesar Rp33 juta.
“ Saat sebelum peristiwa, FM dipanggil oleh Erlina guna menanyakan keberadaan duit sebesar Rp33 Juta yang sudah disetorkan oleh pelanggan di Kota Sigli. Tetapi yang diterima oleh industri cuma Rp8 juta, serta sisanya beberapa Rp25 juta belum diserahkan ke bendahara PT Global Mitra Prima oleh kerabat FM,” sebut mantan Kasatbinmas Polres Simeulue ini.
Sementara itu duit tersebut oleh pelanggan telah diserahkan tunai kepada FM sebesar Rp33 juta.“ Pada dikala dipertanyakan menimpa duit tersebut dibawa kemana, FM menanggapi telah dipergunakan buat bermain judi online serta sudah habis. Sontak saja pimpinan perusaahan kaget serta kembali menayakan gimana metode mengembalikan sisanya itu,” ucap kapolsek.
Kapolsek menarangkan, pasca persoalan tersebut FM menghasilkan sebilah pisau yang diselipkan dalam tasnya serta mengatakan hendak membayar.” Aku hendak membayar dengan ini( sembari menusuk perutnya sebanyak 5 kali dengan pisau),” kata FM.
Pimpinan bersama karyawan lain langsung mengambil pisau di tangan FM dan memberi tahu ke Polsek Darul Imarah buat ditindak lanjuti.
FM langsung dirujuk ke Rumah Sakit Universal Wilayah Zainoel Abidin Banda Aceh buat penindakan kedokteran.“ Kami hendak melaksanakan penyelidikan terpaut permasalahan yang terjalin di PT Global Mitra Prima sehingga menelan korban yang wajib dirujuk ke rumah sakit,” pungkas Kapolsek.